Aku seorang pria yang sudah menginjak usia 30 tahun, tapi belum juga menikah meskipun sudah memiliki pekerjaan yang cukup untuk aku jadikan modal sebegai kepala rumah tangga. Karena saat ini aku bekerja di sebuah pabrik rokok ternama sebagai supervisor, dan pendapatanku juga lumayan besar dan lagi tabunganku sudah memenuhi semua syarat untuk memenuhi kebutuhan sebuah keluarga.
Sekarangpun aku sudah tinggal di rumahku sendiri, dan inilah hasil dari penghasilan pekerjaanku. Tapi aku masih satu kota dengan kedua orang tuaku, di rumah orang tuaku masih tinggal adik bungsuku dia seorang perempuan dan belum lama lagi dia akan segera melangsungkan pernikahan, karena itu aku bahagia untuk adikku itu. Selama ini aku belum pernah menyakiti seorang wanita karena takut balasannya akan menimpa adikku.
Karena itu meskipun sudah memasuki usia 30 tahun, belum sekalipun aku melakukan adegan seperti dalam cerita seks. Karena bagiku wanita harus di sayang setulus hati, setiap mantanku masih berhubungan baik padaku karena akupun jarang memutuskan mantanku terlebih dahulu, paling mereka yang memutruskan aku dengan berbagai macam alasan yang mereka katakan padaku.
Tapi ada beberapa dari mereka menyangka kalau aku tidak sempurna sebagai laki-laki. Karena tidak pernah mau melakukan hubungan intim layaknya dalam cerita seks, dan aku hanya menerima keputusan mereka karena bagiku tidak ada gunanya juga memberikan penjelasan yang panjang pada mereka, yang penting aku sudah berusaha menjaga kehormatan mereka, itu sudah cukup bagiku.
Sampai akhirnya setelah beberapa bulan adikku menikah, akupun akan melangsungkan pernikahan itu. Aku akan menikah dengan seorang gadis yang masih berusia 21 tahun, dia masih kuliah di sebuah universitas di kota ini juga, BCL namanya aku mengenalnya dari seorang temanku. Dan sejak awal perkenalan itu kamipun sering berhubungan dan menjadi lebih akrab.
Karena tidak mau kalau sampai BCL di lirik lelaki lain, akupun mengatakan niatku untuk mengikat hubungan ini. Dan aku akan bertanggung jawab pada kuliah BCL, untungnya diapun mau mempertimbangkan niatku, setelah beberapa hari dari aku memberitahunya untuk niatku akhirnya BCL berkata untuk segera aku menghadap kedua orang tuanya yang sudah di kasih tahu lebih dulu oleh BCL.
Singkatnya acara pernikahan kamipun berlangsung dan acaranya meriah juga. Karena aku sendiri banyak teman serta rekan kerja di tambah keluargaku dan juga keluarga BCL yang merupakan anak tunggal dari kedua orang tuanya, awalnya orang tua BCL tidak mengizinkan anaknya aku bawa ke rumahku tapi untungnya BCL istriku menjelaskan pada mereka kalau dia akan sering-sering main kerumah orang tuanya.
Malam pertama kami habiskan di rumah BCL, karena kelelahan setelah seharian menjamu tamu serta duduk lama di pelaminan. Kamipun tertidur dan melewatkan malam pertama kami, sebenarnya aku sudah mempelajari gerakan serta aksi permainan seks yang bisa memuaskan dari situs cerita seks, karena aku tidak ingin mengecewakan istriku BCL yang masih berusia muda juga.
Kamipun pindah di rumah yang memang sudah aku siapkan sebelum aku menikahi BCL, pertama kali masuk dalam rumah ini kami langsung merasakan aroma tempat pengantin baru. Aku tahu pasti adik dan juga saudaraku yang lain yang telah menyiapkan hal ini, BCL menatap ke arahku akupun membalas tatapan BCL lalu aku dekati dia dengan begitu mesranya.
Sampai akhirnya aku bopong tubuh istriku ini, dengan perlahan aku ciumi seluruh wajahnya dia menggelinjang manja sambil mengeluarkan kata-kata yang membangkitkan gairahku ” Oooouuuggghhh….. oooouuugggghhh….. aaaagggggghhh…. sa….. yang….. aaaaaaggghh…. ” Kini gairahu sudah bertambah besar hingga akhirnya aku lepas bajunya satu persatu.
Terlihat bentuk tubuh istriku yang begitu indah, putih, mulus dan sangat menakjubkan bagiku. Susunya besar dan montok. Pokek nya begitu indah, bulu-bulunya begitu lebat. belahan Pokeknya begitu rapet, daging kemaluannya begitu segar. Aku dekatkan bibirku pada lehernya dan aku telusuri lehernya dengan bibirku sambil terus aku cium dengan hidungku juga saat itulah istriku mendesah karena kegelian dan terangsang oleh sentuhan bibirku, dan aku terus bermain dengan ciumanku pada leher dan juga bibirnya sambil mengelus-ngelus bulu Pokek nya yang hitam itu.
BCL benar-benar sange kini desahannya semakin panjang ” OOOouuuuggghhh….. ooouuggghh…. Mas….. aaaaggghhhh.. ” Dan akupun beralih mengacungkan kontolku pada pokek istriku layaknya pemain dalam adegan cerita seks ” Oooouuuuugggghhhhh…… ooooooouguuuuuugggghhhhh….. Pokek ku.... aaaaaggggggghhhh…. aaaaggghh… ” Aku semakin bergairah mendengar desahan mulut dari BCL.
Ketika kontolku dapat menerobos lubang pokeknya akhirnya ” Aaaggghhh…. aaaaagggghh…. aaagaaggggghhhh…. sa.. yang… aaaaggghh… ” Kini akupun ikut mendesah sambil terus menggoyangkan pantatku pada lubang pokek BCL. Dia begitu menikmatinya karena dengan tangan yang semakin erat memegang lenganku diapun memejamkan matanya sambil terus mendesah.
Akupun semakin bergerak cepat di atas tubuhnya karena tidak tahan juga jika harus lama -lama menggunakan gerakan lamban ” OOOouuuggghh…. oooouuuggghh… ooouuggghh… ooouuuuuggghh…. aaaaaaggghhh… ” Akhirnya muncrat sudah spermaku saat itu dalam lubang pokek istriku dan juga kurasakan nikmat dalam setiap tubuhku, aku yakin BCL juga mencapai kenikmatan dari adegan seks ini. Aku benar-benar ingin memuaskan kemaluannya yang montok dan berbulu segar itu.
|